LAPORAN PROJECT
PERCOBAAN MEMOTONG KENTANG DENGAN KERTAS
Kelas : IV
Smester : 2
Sekolah : SD
Materi : Gaya dan Gerak
A. Tujuan
1. Peserta didik mengetahui hubungan antara ga ya dan gerak
2. untuk mengetahui terjadinya momen inersia
B. Landasan Teori
Hubungan antara Gaya dan Gerak. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Jadi adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya adalah newton (N). Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain gaya dapat menyebabkan :
Benda diam menjadi bergerak. Misalnya saat mendorong mobil mogok, mendorong meja, menarik gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang.
Benda bergerak menjadi diam. Pada saat naik sepeda, ketika mengerem sepeda menjadi lambat dan akhirnya berhenti. Berarti gaya dapat menyebabkan benda bergerak menjadi diam
Perubahan bentuk benda. Contoh pada saat terjadi tabrakan mobil, mobil bisa menjadi berubah bentuknya karena gaya yang diberikan pada benda melebihi kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain adalah saat menggunakan lilin mainan (plastisin).
Perubahan arah gerak benda. Contoh pada saat pemain bola menyudul bola, bola berubah arah karena gaya yang diberikan pada bola. Saat memotong sayur.
Inersia atau kelembaman adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Secara numerik, ini diwakili oleh massa benda tersebut. Prinsip inersia adalah salah satu dasar dari fisika klasik yang digunakan untuk memerikan gerakan benda dan pengaruh gaya yang dikenakan terhadap benda itu. Kata inersia berasal dari kata bahasa Latin, "iners", yang berarti lembam, atau malas.
Inersia adalah kecenderungan suatu benda untuk menolak perubahan dalam gerakannya. Semua benda memiliki inersia, apakah mereka diam atau bergerak.
Isaac Newton mendefinisikan inersia sebagai sebuah momen inersia mengacu pada gaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan objek berputar untuk mengubah kecepatan. Semua benda berputar memiliki sumbu, atau titik bahwa mereka berputar di sekitarnya. Beberapa benda memerlukan kekuatan lebih untuk mengubah kecepatan rotasi ini daripada yang lain. Mereka yang akan mengubah kecepatan rotasi mereka dengan mudah memiliki momen inersia rendah, sementara mereka yang sulit untuk mengubah memiliki momen inersia tinggi.
C. Alat dan Bahan
- Alat
- Pisau
- Talenan
- Tisu
- Kertas
- Bahan
- Kentang
D. Prosedur Kerja
1. Percobaan pertama adalah potong kentang dengan menggunakan pisau. Hasilnya kentang akan terpotong-potong. Hal ini karena disebabkan karena pisau tersebut memang tajam.
2. Percobaan selanjutnya, potonglah kentang dengan menggunakan selembar kertas. Pegang ujung-ujung dari kertas tersebut. Usahakan agar kertasnya dalam keadaan kaku dan tegang. Hentakkan dengan cepat dan keras ke kentang. Amati apakah yang terjadi?.
E. Hasil Pengamatan
Pisau adalah pesawat sederhana bidang miring, sehingga memudahkan manusia dalam memotong berbagai hal, akan tetapi kertas juga dapat memotong kentang. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena gaya yang dihasilkan oleh kertas yang tegang dengan kecepatan tertentu dapat memotong kentang yang dalam keadaan diam.
F. Kesimpulan dan Saran
Kentang yang dapat terpotong dengan kertas, hal ini semua dapat dilakukan karena adanya gaya inersia. Ketika kita menggerakkan kertas. Kertas digerakkan dengan kecepatan dan gaya yang konstan. Sedangkan kentang tetap diam. Kentang akan berusaha tetap diam pada saat kertas menyentuh kentang, dan kertas sendiri akan berusaha untuk tetap bergerak. Akibatnya kertas dapat memotong menembus kentang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar